Bodi dan Desain

Form Factor

• Foldable Laptop
  • Perangkat ini terdiri dari unit layar atau Tablet, dan Keyboard yang terpisah

Menariknya, karena layarnya dapat dilipat, perangkat ini punya sejumlah mode penggunaan seperti:

• Desktop Mode – Cara menggunakan mode ini adalah dengan membuka penuh layar, keluarkan Kickstand, kemudian dirikan unit tablet di atas meja lalu taruh Keyboard di depannya
• Tablet Mode – Cara menggunakan mode ini adalah dengan membuka penuh layar kemudian digunakan seperti Tablet pada umumnya
• Laptop Mode – Cara menggunakan mode ini adalah dengan menekuk layar dan menaruh Keyboard diatas sisi layar yang tidak memiliki Kamera di bingkainya
• Expanded Screen Mode – Cara menggunakan mode ini mirip seperti mode Laptop, tetapi hanya area tombol Keyboard yang ditempatkan diatas layar
  • Bagian Palmrest Keyboard akan menjuntai pada bagian pinggir dan otomatis menekuk ke bawah
  • Di mode ini akan muncul area layar tambahan di sebelah atas Keyboard dan posisi tangan menjadi tidak bertumpu di atas layar
• Extended Screen with Detachable Keyboard Mode – Cara menggunakan mode ini mirip seperti mode Laptop tetapi Keyboard-nya ditaruh diatas meja
  • Di mode ini pengguna mendapatkan tampilan yang memanjang secara vertikal

Material

• Recycled Aluminium untuk bodi utama
• Recycled Plastic untuk Keycap Keyboard dan beberapa bagian lainnya

Warna

• Slate Blue dengan Matte Finish untuk permukaan bodinya

Desain

• Kalau sudah menggunakan nama Spectre bisa dipastikan perangkat yang satu ini punya penampilan yang Premium
• Cocok banget buat yang butuh Laptop kelas atas yang penampilannya mewah untuk dipakai untuk kerja
• Hati-hati dibawa Meeting – Justru ga mulai-mulai nanti Meeting-nya gegara ngobrolin Laptop ini

Ukuran

Saat layar dibuka penuh:

• 37.6 X 27.7 X 0.83 CM

Saat layar ditutup dengan Keyboard di dalamnya:

• 27.7 X 19.1 X 2.1 CM

Bobot

• Unit Tablet – 1.31 KILOGRAM
• Keyboard – 265 GRAM
• Charger – 360 GRAM
  • Ini adalah Charger USB-C 110 Watt
  • Uniknya, Charger ini ternyata dilengkapi konektor USB Type-A yang dapat digunakan untuk mengisi ulang perangkat lain
  • Cukup disayangkan, ukuran Charger jadi lumayan besar dengan kemampuan suplai daya seperti itu
• Total (Tablet+Keyboard+Charger) – 1.94 KILOGRAM

Selain itu, ada juga aksesoris tambahan lainnya dengan bobot:

• Stylus – 15 GRAM
• USB-C Hub – 40 GRAM
• USB-C to Pogo Pin Cable – 15 GRAM

Display

Ukuran 17 Inch – Sangat masif untuk ukuran Tablet Windows

Resolusi layar 2560 x 1920 Pixel dengan Aspect Ratio 4:3

• Buat yang pernah pakai Monitor CRT pasti tidak asing dengan Aspect Ratio seperti ini
• Aspect Ratio seperti itu juga membuat tampilan layar lebih luas secara vertikal, bahkan saat dibandingkan dengan layar 3:2 sekalipun
• Oleh karena itu layar ini cocok sekali digunakan untuk Browsing Website dengan halaman memanjang ke bawah, membaca dokumen, Programming, mengolah Spreadsheet seperti di Excel, dan masih banyak lagi
• Layar seluas itu juga membuat tampilan beberapa aplikasi tidak terlalu kecil walaupun ditampilkan secara bersamaan

Sementara itu, kalau menggunakan mode Laptop, ukuran layar yang aktif akan mengecil ke 12.3 Inch. Nah kalau digunakan di Laptop Mode, ukuran layar akan berubah menjadi 12.3 Inch dengan resolusi 1920 x 1255 Pixel.

Panel OLED

• Ini memang panel yang umum digunakan pada Laptop layar lipat
• Saat ditekuk penuh, permukaan layar akan berada pada bagian dalam sehingga aman terlindung
• Tentunya saat ditekuk akan muncul ruang kosong pada bagian dalam, yang memang wajar terjadi pada Laptop layar lipat
  • Munculnya ruang kosong itu memang disengaja sehingga modul Keyboard bisa disimpan disitu
• Untuk kemampuan panelnya, menurut HP, tingkat kecerahan maksimal adalah 400 Nits di mode SDR dan 500 Nits saat HDR aktif, dengan Color Gamut di 99.5% DCI-P3
  • Kalau kami ukur hasilnya adalah 417 Nits di mode SDR dan 534 Nits di mode HDR – Sedikit lebih tinggi dari janjinya
  • Sementara Gamut Coverage-nya di 99% DCI-P3 dan Gamut Volume 116% DCI-P3 – Hanya berbeda 0.5% saja dari klaimnya

Jadi layar ini cocok sekali untuk Content Creation baik Editing Video ataupun menggambar. Dipakai nonton film juga oke banget karena layar ini sudah “IMAX Enhanced Certified” yang bekerjasama dengan Disney+. Jadi menonton di layar ini tampilan filmnya akan mirip seperti menonton di IMAX tanpa ada bagian yang terpotong.

Layar ini juga punya tingkat cahaya biru yang rendah sehingga aman untuk mata walaupun dipakai berjam-jam. Tentunya layar ini punya kemampuan Touchscreen karena pada dasarnya ini adalah Tablet. Untuk permukaan layarnya memang Glossy yang memang wajar untuk layar lipat OLED dengan kemampuan Touchscreen. Perpaduan OLED + Glossy sendiri membuat warna yang ditampilkan lebih cemerlang.

Sementara untuk bingkai layar memang tidak akan bisa sama tipisnya seperti Laptop konvensional. Akan tetapi bingkai disini sudah tergolong tipis untuk sebuah Laptop layar lipat. Bingkai seperti itu membuat tingkat Screen to Body Ratio mencapai 86.7%

Stylus

Pada paket penjualan disertakan Stylus yang akan memudahkan penggunanya saat ingin mencatat atau menggambar. Stylus ini punya 4096 Pressure Level dan mendukung protokol MPP 2.0. Stylus ini dilengkapi baterai isi ulang yang diklaim dapat dipakai hingga 60 jam lamanya.

• Uniknya, untuk mengisi ulang baterai cukup tempelkan Stylus pada pinggir bodi sebelah kanan
• Stylus akan menempel pada bodi dengan tenaga magnet

Camera & Microphone

Tablet ini dilengkapi Kamera Infra Merah 5 MP @30 FPS.

• Kamera ini mampu mengambil gambar hingga resolusi 4.9 MP dengan Aspect Ratio 4:3 atau 3.7 MP dengan Aspect Ratio 16:9
• Sementara kemampuan perekaman video nya mencapai 1080P @30 FPS
• Sedangkan posisinya ada pada bingkai kiri saat jadi Tablet
  • Sebaiknya Kamera tersebut tidak digunakan pada mode Tablet atau Desktop karena gambar menjadi vertikal dan posisinya tidak pas dengan muka yang menatap layar
  • Kamera ini lebih optimal digunakan di mode Laptop

Menariknya, Kamera tersebut ternyata juga punya sejumlah fitur unik seperti:

• Gesture Pause/Resume untuk menghentikan kemudian melanjutkan Playback Video dengan gerakan tangan saja
  • Saat kami coba, ini bisa dilakukan baik untuk Local Video Playback ataupun Online Video Playback
• Gesture Photo Scroll untuk berpindah ke foto berikutnya atau sebelumnya cukup dengan gerakan tangan
• Walk-Away Lock yang akan meredupkan layar sekaligus mengunci Laptop, saat pengguna meninggalkan Laptop
• Wake On Approach yang akan otomatis menghidupkan Laptop dari kondisi Sleep, saat pengguna berada di depan Laptop
• Auto Screen Dimming yang otomatis meredupkan layar saat pengguna tidak menatap layar
• Privacy Alert yang akan memberi notifikasi sekaligus mengaburkan tampilan layar saat ada yang mengintip
• Screen Distance yang akan memberitahu pengguna kalau jarak dengan Laptop terlalu dekat
• Screen Time yang akan memberitahu sudah berapa lama pengguna menatap layar

Untuk Mikrofon ada dua buah yang posisinya di pinggir bodi sebelah kanan di mode Tablet atau di dekat area Touchpad di mode Laptop.

Audio

Tablet ini menggunakan solusi Audio dari Bang & Olufsen dengan empat buah Speaker. Lubang suaranya ada di pinggir bodi, pada kedua sisi panjang Tablet. Kami tidak menyangka, suara yang dihasilkan Tablet Windows ini sangat, sangat, sangat menggelegar seperti menggunakan Speaker tambahan. Kualitas suaranya juga tergolong memuaskan walaupun di volume maksimal agak terasa kurang rapi.

Konektor dan Tombol (Mode Tablet dengan posisi mendatar)

Kiri

• Tombol Power
• Camera Privacy Switch untuk mematikan modul Kamera
• 1X Thunderbolt 4

Atas

• Tombol Volume Up/Down
• 1X Thunderbolt 4

Dua konektor Thunderbolt 4 tersebut mendukung:

• USB4
• Display Out dengan protokol Display Port
• Power Delivery
• Perangkat Thunderbolt seperti External SSD, External GPU, dan Thunderbolt Docking

Pada paket penjualan disediakan pula aksesori USB-C Hub yang menyediakan konektor tambahan seperti USB2, USB3, HDMI, dan USB-C.

Keyboard

Foldable Laptop ini dilengkapi Wireless Soft Keyboard dengan konektivitas Bluetooth. Untuk desain dan tata letak tombolnya ternyata mirip seperti yang pernah kami temukan di seri Pavilion Plus. Bahkan tipe huruf yang digunakan juga mirip.

Keyboard ini dilengkapi baterai isi ulang yang dapat di Charge dengan menggunakan kabel USB-C to Pogo Pin

• Uniknya, kabel tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk nge-Charge tetapi juga mengubah jadi Wired Keyboard
• Selain dengan kabel, Keyboard ini juga akan langsung di Charge secara Wireless saat digunakan di mode Laptop
  • Menariknya, walaupun Tablet di Shutdown, proses pengisian daya Keyboard tetap berjalan
  • Saat di Charge, ada lampu kecil di pojok kiri atas Keyboard yang akan menyala

Selain konektor Pogo Pin, pada samping kiri Keyboard juga dapat ditemukan tombol On/Off. Sementara untuk lampu Backlit tidak ada pada Keyboard ini.

Touchpad

Untuk posisi Touchpad-nya sejajar dengan tombol Spacebar dan Alt-kanan sehingga tetap memberikan kenyamanan mengetik yang baik.

Security

• Selain dapat mematikan Kamera, Tablet ini juga dilengkapi pengaman biometrik dengan pengenalan wajah.

Cooling System

• Tablet ini menggunakan sistem pendingin aktif jadi ada Kipasnya
• Untuk ventilasinya ada di pinggir bodi, pada kedua sisi panjang Tablet

Simak pembahasan lebih lengkapnya lewat video berikut ini: