Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (19/11/2025).
Adapun, RUPSLB Bumi Resources kali ini hanya memiliki satu mata acara yakni perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan.
Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, menyebut prospek saham BUMI ke depan masih mixed, cenderung positif tapi perlu hati-hati.
Dari sisi fundamental, pergerakan saham BUMI didorong oleh sentimen akuisisi tambang emas Wolfram. Kendati demikian, segmen inti batubara masih belum pulih.
“BUMI lebih kedorong spekulasi akuisisi dan momentum kenaikan harga emas, bukan murni fundamental batubara. Investor perlu perhatiin sustainability kinerja anak usaha dan progress integrasi Wolfram,” jelas Wafi kepada Kontan, Rabu (19/11/2025).
Lebih lanjut menurut Wafi, saham BUMI saat ini lebih menarik untuk trader. Apalagi mengingat saham BUMI yang mengalami kenaikan signifikan sebulan terakhir.
Harga saham ASII hari ini melonjak 78,12% atau naik 100 poin dibandingkan harga satu bulan lalu yang masih Rp 128 per saham.
“Sebulan terakhir sudah pricing in euforia, jadi risiko koreksi juga tinggi. Valuasi juga sudah mahal,” lanjut Wafi.
Dengan begitu, Wafi kemudian merekomendasikan investor untuk hold saham BUMI, dengan target harga Rp 240 per saham.