Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Carsurin Tbk (CRSN) mendirikan anak usaha bernama PT Carsurin eMobility Solutions.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (11/12), PT Carsurin eMobility Solutions didirikan dengan modal dasar CRSN senilai Rp 100 miliar terbagi atas 100.000 saham.
Direktur PT Carsurin Tbk (CRSN) Timotius Nugraha Tjahjana mengatakan dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor sejumlah 25 ribu lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 25 miliar.
Nugraha menerangkan PT Carsurin eMobility Solutions menerima penyertaan modal sebesar Rp 24.750.000.000 dari CRSN. Penyertaan ini dilakukan melalui dua mekanisme, pertama, aset berupa alat laboratorium kendaraan listrik (EV) senilai Rp 19.051.374.000, berdasarkan Laporan Penilaian Aset dari Kantor Jasa Penilai Publik Tobing Panuturi dan Rekan.
Kedua, penyertaan modal berupa uang tunai sejumlah Rp 5.698.626.000.
Kepemilikan saham PT Carsurin eMobility Solutions didominasi oleh CRSN dengan 24.750 lembar saham atau setara 99%. Sementara itu, Sheila Maria Tiwan memiliki 250 lembar saham, yang mewakili 1% kepemilikan.
"Pendirian PT Carsurin eMobility Solutions akan memberikan dampak positif bagi perseroan untuk menunjang kegiatan usaha dan memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha," kata Timotius dalam keterangan resminya, Rabu (11/12).
Diberitakan sebelumnya, CRSN juga mendirikan anak usaha secara tidak langsung melalui PT Carsurin Mineral Solutions.
Melansir keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (5/12), PT Carsurin Minerals Solutions sebagai anak usaha CRSN telah mendirikan perusahaan baru yang diberi nama PT Carsurin Indo Mineral.
Direktur PT Carsurin Tbk, Timotius Nugaraha Tjahjana mengatakan pendirian perusahaan ini merupakan hasil joint venture antara PT Carsurin Minerals Solutions dan PT Indo Mineral Research yang ditujukan untuk menunjang strategi jangka panjang CRSN di bidang usaha mineral.
"PT Carsurin Indo Mineral didirikan dengan modal dasar perseroan senilai Rp 1 miliar, terbagi atas 10.000.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor sejumlah 2.500.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 250.000.000," kata Timotius dalam keterangan resminya, Kamis (5/12).
Komposisi kepemilikan saham di PT Carsurin Indo Mineral dipegang PT Carsurin Mineral Solutions sebanyak 51% dan PT Indo Mineral Research sebesar 49%.