Home | Saved News
(+) Save News



Harga Minyak Hadapi Banyak Tekanan, Ada Peluang Turun ke US$ 54 per barrel



Harga Minyak Hadapi Banyak Tekanan, Ada Peluang Turun ke US$ 54 per barrel

Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia cenderung melemah pada Jumat (29/8/2025). Dalam jangka panjang, prospek pelemahan ini diperkirakan bisa berlanjut.

Melansir Trading Economics, pada Jumat (29/8/2025) pukul 19.55 WIB, harga minyak WTI terkoreksi ke level US$ 64,493 per barel, melemah 0,17% secara harian.

Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono melihat, harga minyak WTI pekan ini cenderung melemah oleh kekhawatiran meredanya permintaan bahan bakar.

“Khususnya permintaan di AS, setelah musim liburan,” katanya kepada Kontan, Jumat (29/8/2025).

Untuk ke depan, dalam jangka pendek, Wahyu mengamati sentimen pasar saat ini netral dengan kecenderungan ke bearish. Pasalnya, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global khususnya AS dan peningkatan pasokan dari OPEC+ masih menjadi pendorong utama. 

“Aksi jual (profit-taking) juga menekan harga setelah kenaikan sebelumnya,” imbuhnya.

Akan tetapi, dalam jangka panjang, prospeknya cenderung bearish. Pasalnya, Wahyu mengatakan, sebagian besar proyeksi menunjukkan, harga minyak WTI akan menghadapi tekanan ke bawah, mengingat pertumbuhan pasokan global yang melampaui pertumbuhan permintaan.

“Kompetisi dan outlook energi terbarukan juga menjadi salah satu faktor yg bisa menekan harga,” kata Wahyu.

Namun, potensi adanya konflik geopolitik atau stimulus ekonomi yang tak terduga dapat mengubah arah pergerakan harga.

Sentimen bearish ini juga didukung oleh peningkatan produksi OPEC+. Diketahui, OPEC+ telah menyepakati peningkatan produksi sebesar 548.000 barel per hari yang dimulai pada Agustus 2025. 

“Keputusan ini, yang lebih cepat dari jadwal semula, menciptakan kelebihan pasokan global dan menekan harga,” ujar Wahyu.

Dus, hingga akhir tahun Wahyu memproyeksikan harga minyak global akan ada di rentang US$ 57 - US$ 65 per barel.





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS