Home | Saved News
(+) Save News



IHSG Bergerak Liar di Awal Perdagangan Kamis (27/11), Meski Bursa Asia Menguat



IHSG Bergerak Liar di Awal Perdagangan Kamis (27/11), Meski Bursa Asia Menguat

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada awal perdagangan Kamis (27/11), meski pasar regional kompak menghijau.

Mengutip data RTI pukul 09.16 WIB, IHSG melemah 0,13% atau 11,34 poin ke level 8.590,79. Sebanyak 274 saham terkoreksi, 230 saham menguat, dan 177 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 7,4 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 4 triliun.

Sebanyak lima indeks sektoral berada di zona merah. Tiga sektor dengan pelemahan terdalam yakni: IDX-Health turun 0,42%, IDX-NonCyclicals turun 0,22%, dan IDX-Cyclicals turun 0,20%.

Top Losers LQ45:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 4,73% ke Rp 2.820
  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 3,08% ke Rp 252
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 2,15% ke Rp 3.640

Top Gainers LQ45:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,56% ke Rp 3.600
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,57% ke Rp 3.890
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,28% ke Rp 2.370

 

Bursa Asia Menguat, Dipimpin Jepang

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis, mengikuti sentimen positif dari Wall Street yang mencatat reli empat hari didorong naiknya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 melonjak 1,42%, dipimpin reli saham-saham teknologi. Indeks Topix ikut naik 0,64%.

Saham pendorong utama kenaikan: Advantest melesat hingga 5%, SoftBank naik lebih dari 5%, Tokyo Electron menguat 2,09%.

Di Korea Selatan, Kospi naik 1,05% dan Kosdaq bertambah 0,39%.

Bank of Korea kembali menahan suku bunga acuan di level 2,5% untuk keempat kalinya, sejalan ekspektasi pasar.

Keputusan ini diambil di tengah lemahnya nilai tukar won terendah sejak Aprildan kekhawatiran pasar properti yang memanas.

Di Australia, ASX/S&P 200 menguat 0,42%.

Di Hong Kong & China bergerak terbatas, idneks Hang Seng naik tipis 0,12% dan CSI 300 bergerak mendatar

Laba industri China pada Oktober tercatat anjlok 5,5% secara tahunan. Secara kumulatif Januari–Oktober, pertumbuhan laba melambat menjadi 1,9% dari 3,2% pada periode Januari–September.

Dari global, indeks utama Wall Street kembali menguat, ditopang ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada Desember.

Menurut CME FedWatch, peluang pemangkasan 25 basis poin kini mencapai 85%, jauh lebih tinggi dibandingkan 30% pada pekan lalu.





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS