Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Kamis (4/12/2025). Hal tersebut terjadi setelah IHSG ditutup melemah tipis 0,061% ke 8.611,79 pada hari ini (3/12/2025).
Padahal, di sesi kali ini, IHSG sempat menyentuh rekor intraday baru di level 8.669. Namun, IHSG akhirnya ditutup di zona merah setelah terseret koreksi dari enam sektoral.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG masih berada dalam tren positif meski terjadi koreksi terbatas.
“Secara teknikal, histogram MACD masih di area positif, Stochastic RSI bergerak menguat di area pivot, dan IHSG masih bertahan di atas MA5. Ini menjaga peluang penguatan untuk menguji resistance 8.650 sampai 8.670 pada Kamis (4/12/2025),” ujar Alrich kepada Kontan, Rabu (3/12/2025).
Ia mencatat level resistance IHSG berada di 8.670, dengan pivot di 8.600 dan support di 8.550.
Sentimen pasar juga dipengaruhi pergerakan rupiah yang ditutup sedikit melemah ke Rp16.628 per dolar Amerika Serikat, berbeda dengan mayoritas mata uang Asia yang justru menguat.
Sementara itu, bursa Asia ditutup variatif, dipimpin penguatan indeks Nikkei 225 seiring lonjakan saham teknologi. Indeks Kospi juga menguat setelah Bank of Korea menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 dari 1,7% menjadi 1,8% YoY.
Dari sentimen global, pelaku pasar menanti rilis data S&P Global Construction PMI Inggris untuk November 2025 yang diperkirakan naik tipis ke 45 dari 44,1 pada Oktober, namun masih mencerminkan kontraksi sektor konstruksi.
Dari kawasan Euro Area akan dirilis data penjualan ritel Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 0,3% secara bulanan, membaik dari minus 0,1% sebelumnya, dan naik 1,1% YoY.
Untuk perdagangan Kamis (4/12/2025), Alrich merekomendasikan sejumlah saham pilihan, yaitu ASII, ASSA, MAPI, ESSA, dan UNVR.