Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat rekor baru pada awal pekan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,90% atau 77,93 poin ke level 8.710,69 pada penutupan perdagangan Senin (8/12/2025).
Sepanjang sesi, IHSG stabil di zona hijau dengan pergerakan pada kisaran 8.642 hingga 8.720. Kenaikan indeks didorong oleh penguatan 10 dari 11 indeks sektoral BEI.
Sektor kesehatan memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,80%, diikuti energi 2,73%, teknologi 2,64%, transportasi 2,17%, infrastruktur 2,05%, dan barang konsumer non-primer 1,40%.
Sektor lainnya yang turut menopang penguatan IHSG adalah keuangan yang naik 1,37%, barang konsumer primer 0,83%, barang baku 0,47%, serta properti dan real estate 0,27%. Satu-satunya sektor yang melemah adalah perindustrian dengan penurunan 1,42%.
Aktivitas perdagangan juga tercatat tinggi. Total volume transaksi mencapai 59,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 27,05 triliun. Sebanyak 385 saham menguat, 265 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Investor asing membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 53 miliar di seluruh pasar.
Namun di tengah kenaikan IHSG, investor asing mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 339,02 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 147,98 miliar
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 125,66 miliar
4. PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Rp 102,69 miliar
5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 69,0 miliar
6. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 52,06 miliar
7. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 50,54 miliar
8. PT Sentul City Tbk (BKSL) Rp 50,14 miliar
9. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 39,07 miliar
10. PT Timah Tbk (TINS) Rp 34,54 miliar