Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi salah paham berita di stream Stockbit. Kali ini kasus menimpa PT Logisticplus International Tbk (LOPI).
Emiten yang bergerak di bidang ekspedisi barang yang mencakup pasar domestik dan internasional ini menyebut postingan pada stream Stockbit pukul 14.00 WIB pada 3 Desember 2025 tidak benar alias hoax.
“Perusahaan menemukan postingan pada stream Stockbit bahwa ada pihak yang mengatas namakan perusahaan membuat Laporan Keterbukaan Informasi tentang Pengakhiran dini kontrak jasa logistik yang bersifat material,” papar Sekretaris Perusahaan Logisticplus International Julia Kartini pada keterbukaan informasi di BEI pada 3 Desember 2025.
Julia menambahkan, perusahaan menyanggah atas laporan tersebut dan menyatakan bahwa postingan/unggahan yang beredar tersebut adalah Palsu alias hoax dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga memberikan dampak yang merugikan bagi perusahaan. Menurut dia, dampak atas kejadian, informasi tersebut menyebabkan kerugian yang bersifat material dan merusak citra perusahaan di mata publik dan pihak-pihak yang berkepentingan.
“Perusahaan sedang menyelidiki sumber unggahan dan akan mempertimbangkan untuk menempuh proses hukum atas penyebaran informasi palsu yang merugikan perusahaan,” terang Julia dalam keterbukaan informasi.
Jika menilik keterbukaan informasi di BEI, postingan informasi yang disetor oleh LOPI terkait perubahan kepemilikan saham yang dilakukan oleh Arfindi A Batubara.
Keterbukaan yang diunggah pada 1 Desember 2025 tersebut disebutkan jika Arfindi menjual 303.000 saham dengan harga Rp 133 per saham. Adapun tujuan dari transaksi untuk strategi investasi. Akibat dari transaksi tersebut kepemilikan saham Arfindi berkurang menjadi 159.700 saham atau setara dengan 0,0145%. Dari sebelum transaksi memiliki 436.000 saham setara dengan 0,042%.
Harga saham LOPI ditutup di Rp 153 pada 3 Desember 2025 atau turun 3,77% dari hari sebelumnya.