Home | Saved News
(+) Save News



Masuk MSCI, Harga Saham di BEI Ini Malah Terkoreksi, Investor Harus Jual / Beli?



Masuk MSCI, Harga Saham di BEI Ini Malah Terkoreksi, Investor Harus Jual / Beli?

Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga dua saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang resmi menjadi penghuni Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard Index terkoreksi pada perdagangan hari pertama. Sedangkan saham di MSCI Indonesia Small Cap Index malah bergerak naik. 

MSCI telah merilis hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode November 2025, yang mulai efektif pada Selasa (25/11/2025). Dalam pembaruan kali ini, dua saham Indonesia yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi masuk ke dalam MSCI Global Standard Index.

Keduanya menggeser posisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Adapun BRMS berhasil naik kelas setelah sebelumnya berada di MSCI Indonesia Small Cap Index.

Harga saham BREN pada perdagangan Selasa 25 November 2025 ditutup di level 9.650 turun 75 poin atau 0,77% dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan harga saham BRMS terkoreksi 50 poin atau 4,88% ke level 975.

Perubahan pada MSCI Indonesia Small Cap Index

KLBF kini turun ke MSCI Indonesia Small Cap Index bersama lima saham lain, yaitu:
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG)  
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)  
- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)  
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)  
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Di sisi lain, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) justru tergusur dari indeks Small Cap tersebut.

Pada perdagangan Selasa 25 November 2025, harga saham RAJA parkir di level 5.425 naik 425 poin atau 8,50% dibandingkan sehari sebelumnya. Pada saat bersamaan, harga saham WIFI stagnan di level 3.730, dan harga saham MSIN terkoreksi 28 poin atau 6,09% ke level 432.

Tonton: Indonesia Swasembada Pangan, Harga Beras Dunia Langsung Jatuh

Dampak Masuknya Emiten ke MSCI

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai bahwa masuknya emiten-emiten baru ke indeks MSCI cenderung memicu minat investor global.

“Biasanya akan terjadi aksi beli besar-besaran terhadap saham-saham tersebut, karena pelaku pasar global mempertimbangkan untuk memasukkan saham Indonesia dalam watchlist dan portofolio mereka,” ujar Nafan kepada Kontan, Selasa (25/11/2025).

Nafan menambahkan bahwa keberadaan saham-saham tersebut dalam indeks juga membantu mempertahankan likuiditas dan stabilitas pergerakan harga. Namun, ia menegaskan bahwa sentimen positif tetap membutuhkan dukungan aksi korporasi dan kinerja keuangan yang kuat.

Sebaliknya, jika emiten minim aksi korporasi atau memiliki laporan keuangan yang kurang menggembirakan, dampaknya bisa berbalik negatif meski saham sudah masuk indeks MSCI.

Rekomendasi Saham dari Mirae Asset

Dalam kondisi ini, Nafan memberikan rekomendasi saham berikut untuk dicermati investor:

- BRMS — Add (beli bertahap), target harga Rp1.275
- ENRG — Add, target harga Rp1.255
- RAJA — Add, target harga Rp6.525
- WIFI — Add, target harga Rp4.530

Rekomendasi ini mempertimbangkan momentum rebalancing MSCI, potensi likuiditas, serta prospek fundamental emiten terkait.

Hans Patuwo Diusulkan Jadi CEO Baru, Saham GOTO Melesat 6,25 Persen





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS