Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengantongi kredit sindikasi yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) maksimal sebesar Rp 5,2 triliun.
Setidaknya ada delapan lembaga keuangan yang terlibat dalam pemberian kredit sindikasi ini, yakni BBRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Kemudian ada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Chief Executive Officer Sawit Sumbermas Sarana Jap Hartono menjelaskan aksi korporasi ini sebagai bagian dari strategi SSMS dalam memperkuat struktur keuangan dan operasional.
“Pembiayaan kembali atas fasilitas pinjaman sindikasi terdahulu guna memperoleh manfaat dari jangka waktu yang lebih optimal serta menciptakan struktur pendanaan yang efisien dan selaras dengan arah strategis SSMS,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).
Jap menyampaikan aksi ini juga mendukung pelaksanaan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari, yang merupakan bagian dari strategi ekspansi untuk memperkuat portofolio bisnis dan memperbesar skala usaha grup.
“Serta, menambah modal kerja guna meningkatkan kapasitas pembelian bahan baku, mendorong pertumbuhan kinerja operasional, serta memastikan kelancaran proses produksi dan distribusi melalui pemenuhan berbagai kebutuhan operasional,” jelas dia.
Melalui pembiayaan sindikasi, kebutuhan pembiayaan skala besar SSMS dapat dipenuhi secara komprehensif dan efisien. Pembiayaan ini difokuskan untuk pengembangan kebun, investasi infrastruktur, dan terutama pembiayaan keberlanjutan.