Home | Saved News
(+) Save News



Sinergikan Bisnis dengan JSI, Leyand International (LAPD) Siap Gelar Aksi Korporasi



Sinergikan Bisnis dengan JSI, Leyand International (LAPD) Siap Gelar Aksi Korporasi

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) mulai meracik strategi bisnis untuk menyelaraskan rencana ekspansi pengendali barunya, PT JSI Sinergi Mas ke sektor energi dan pertambangan.

Sejalan dengan itu, LAPD berencana meracik aksi korporasi untuk memperkuat struktur permodalannya. Seperti diketahui, hingga 30 September 2025, ekuitas LAPD berada di level Rp2 6,7 miliar.

Angka itu terpangkas sedikit dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp 28,3 miliar. Penurunan tersebut terjadi karena adanya defisiensi modal yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ebesar Rp 21,1 miliar.

Melihat kondisi itu, Direktur Utama Leyand International Bambang Rahardja Burhan menyanpaikan pihaknya akan berupaya untuk terus memperkuat struktur permodalan.

"Saat ini skema dan detail rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan serta kajian internal oleh manajemen. Kami akan meminta persetujuan pemegang saham," jelas Bambang dalam keterangan resmi, Kamis (4/12).

Bambang bilang rencana aksi korporasi juga mempertimbangkan kondisi ekonomi makro, sentimen pasar modal, kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku hingga kondisi ekonomi global secara umum.

"Meski begitu, kami akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada public dan otoritas terkait apabila rencana aksi korporasi tersebut sudah mencapai tahap final," kata Bambang.

Diketahui, PT JSI Sinergi Mas sebagai pengendali baru LAPD tengah mengembangkan bisnis ke sektor energi dan pertambangan, termasuk pasir silika. Bambang nilai langkah tersebut akan bersampak positif kepada LAPD. 

"Jika LAPD ikut masuk ke bisnis PT JSI Sinergi Mas, kami akan mematuhi ketentuan POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha," jelas dia.

Bambang menyebut energi dan pertambangan pasir silika merupakan sektor prospektif untuk memulihkan kinerja keuangan LAPD. Meski begitu, kata dia, semua rencana itu tetap bergantung pada keputusan JSI selaku pengendali baru LAPD.





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS