Home | Saved News
(+) Save News



Sukuk ST015 Laku Rp 5 T 18 Nov 2025, Simak Cara Investasi Syariah dengan Kupon 5,45%



Sukuk ST015 Laku Rp 5 T 18 Nov 2025, Simak Cara Investasi Syariah dengan Kupon 5,45%

Reporter: Adi Wikanto, Wafidashfa Cessarry | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penawaran investasi Sukuk Tabungan ST015 sudah melewati 50% dari target pemerintah.  Berikut cara investasi Sukuk Tabungan ST015 yang memberikan kupon hingga dua kali lipat bunga deposito bank umum.

Merujuk data di website resmi Bareksa, salah satu mitra distribusi surat utang negara, penjualan ST015 per Selasa 18 November 2025 mencapai lebih dari Rp 5,28 triliun atau 52% dari total target yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 10 triliun.

ST015 tenor 2 tahun atau ST015T2 paling diminati dengan jumlah dana masuk sebesar 70,89% dari kuota Rp 5 triliun, atau mencapai Rp 3,5 triliun.

Sedangkan ST015 tenor 4 thun atau ST015T4 telah menghimpun dana investor sebanyak 35,75% dari kuota Rp 5 triliun atau mencapai Rp 1,78 triliun.

Penawaran investasi ST015 masih dibuka hingga 3 Desember 2025. Meski masih lama, investor yang berminat investasi ST015 harus bergegas sebelum kuota habis.

Secara fundamental, analis menilai tingginya permintaan ST015T2 disebabkan oleh premi kupon yang lebih menarik dibanding benchmark pasar. Fixed Income Analyst PEFINDO, Ahmad Nasrudin, menjelaskan bahwa kupon ST015T2 berada jauh di atas yield surat utang 2 tahun.

“Per akhir pekan lalu, yield 2 tahun berada di level 4,83%, sedangkan ST015T2 menawarkan kupon 5,2%. Artinya terdapat premi sekitar 38 bps, jauh lebih tinggi dibanding premi 13 bps pada ST015T4,” kata Ahmad kepada Kontan, Minggu (16/11).

Ia juga menyoroti bahwa tenor pendek menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam merespons dinamika suku bunga. Jika inflasi meningkat dan yield naik, investor dapat menempatkan kembali dana pokok dengan potensi imbal hasil lebih tinggi saat jatuh tempo.

Ke depan, Ahmad menilai prospek penjualan ST015 tetap positif berkat kombinasi fitur floating with floor, imbal hasil kompetitif, serta jaminan keamanan negara. “Imbal hasil minimal ST015 memberikan selisih menarik di atas BI Rate dan masih berpotensi naik jika suku bunga menguat,” jelasnya.

Daya tarik ST015 semakin besar dengan adanya pajak yang lebih rendah daripada deposito serta batas pembelian minimal yang ramah investor ritel, yakni Rp 1 juta.

Terkait target pemerintah sebesar Rp 10 triliun, Ahmad menilai peluang pencapaiannya cukup besar. “Menurut saya, target Rp 10 triliun sangat mungkin terpenuhi,” ujarnya. Namun, ia mengingatkan bahwa kondisi pasar tetap menjadi faktor penentu, terutama risiko substitusi apabila yield instrumen utang lain di pasar sekunder naik signifikan.

Di sisi distribusi, Bibit menyatakan akan terus mendorong penjualan melalui berbagai inisiatif, termasuk program cashback. Sementara BCA menegaskan bahwa pemesanan ST015 dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA, KlikBCA, maupun lebih dari 190 kantor cabang yang menyediakan layanan investasi.

Tonton: BI Waspadai Lonjakan Inflasi Pangan, Ekonom: Ada Potensi Berlanjut hingga Maret 2026

Cara Investasi Sukuk ST015 

Investasi ST015 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel ST015 :

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi sukuk ritel ST015 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel ST015 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel ST015 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel ST015 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel ST015 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel ST015 kepada Mitra Distribusi.

Daftar mitra distribusi ST015 

Berdasarkan laman resmi Kemenkeu, berikut daftar bank dan platform investasi yang melayani pembelian ST015:

  1. Bank: BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata, HSBC Indonesia, Maybank, OCBC, DBS, Panin, CIMB Niaga, Danamon, UOB, Mega, Standard Chartered, Victoria, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, SMBC Indonesia.
  2. Sekuritas dan platform investasi: Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa, Trimegah Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bina Artha Sekuritas, Philip Sekuritas, BNI Sekuritas, Panin Sekuritas, Bareksa, Fundtastic, Tanamduit, Bibit.
MedcoEnergi (MEDC) Genjot Portofolio Migas dan Energi Bersih di Usia ke - 45
 





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS