Reporter: Dimas Andi | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menyebut telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 180 miliar-Rp 190 miliar hingga kuartal III-2025. Adapun capex yang dialokasikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) TINS pada tahun ini tercatat sebesar Rp 469 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Fina Eliani mengatakan, pihaknya fokus memanfaatkan capex tersebut untuk penggantian peralatan produksi dan kegiatan eksplorasi. Realisasi capex ini memang belum mendekati target lantaran TINS sangat selektif dalam menggunakan dana tersebut.
"Sampai akhir tahun nanti, realisasi capex kami ada di kisaran Rp 300 miliar," ujar dia dalam paparan publik, Kamis (20/11/2025).
Manajemen TINS sendiri sedang merumuskan besaran capex yang dialokasikan untuk 2026 mendatang, bersamaan dengan proyeksi target kinerja operasional emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID tersebut.
Sebagai catatan, hingga kuartal III-2025, produksi bijih timah TINS menurun 20% year on year (yoy) menjadi 12.197 ton sn. Pada saat yang sama, produksi logam timah TINS berkurang 25% yoy menjadi 10.855 metrik ton. Penjualan logam timah TINS juga menyusut 30% yoy menjadi 9.469 metrik ton.
Di sisi lain, harga jual rata-rata TINS tumbuh 8% yoy menjadi US$ 33.596 per metrik ton hingga kuartal III-2025. Hal ini sejalan dengan tren penguatan harga timah di pasar global.