Home | Saved News
(+) Save News



GandengTangan Ungkap Resep Tata Kelola Fintech P2P Lending yang Sehat



GandengTangan Ungkap Resep Tata Kelola Fintech P2P Lending yang Sehat

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Kreasi Anak Indonesia (GandengTangan) membeberkan sejumlah penyebab yang dapat membuat tata kelola memburuk.

Direktur Compliance GandengTangan Budi Hermawan menerangkan tata kelola dapat memburuk jika perusahaan tidak mampu menjalankan ketentuan dengan baik, serta tidak adanya pengawasan yang efektif dari Dewan Komisaris atas pelaksanaan operasional perusahaan yang dilakukan direksi dan seluruh karyawan.

"Dengan tidak mengindahkan ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan regulator, serta menjalankan operasional semaunya, pastinya dapat menimbulkan dampak terjadi fraud yang bisa merugikan dan mengganggu kesehatan perusahaan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, Budi mengatakan GandengTangan sejauh ini menerapkan tata kelola yang baik dengan menerapkan lima prinsip dasar, yakni keterbukaan (transparansi), akuntabilitas, pertanggungjawaban (responsibilitas), kemandirian (independensi), dan kewajaran (fairness).

Dia bilang hal tersebut sesuai dengan yang diwajibkan oleh OJK kepada penyelenggara fintech lending.

Menurut Budi, penerapan tata kelola yang baik akan menciptakan pengelolaan risiko yang efektif.

Selain itu, penerapan tata kelola yang baik juga dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan etika bisnis. Ujungnya, apabila semua itu diterapkan dengan baik, dapat menjaga kesehatan perusahaan fintech lending.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, GandengTangan mencatat Tingkat Keberhasilan Bayar atau TKB90 sebesar 99,98% per 12 November 2025.





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS