Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut banjir di wilayah Sumatera dan Aceh juga berdampak pada lahan sawah produktif.
Sekretaris Jenderal Kementan, Suwandi mencatat saat ini ada 27.000 hektare lahan padi yang terdampak banjir. Selain itu, 385 hektare lahan padi dan 200 hektare lahan jagung terkena puso.
"Tim kami sudah turun di tiga provinsi itu dan sudah ketemu yang kena banjir 27.000 hektare padi, yang puso 385 hektare padi, dan sebagian ada jagung 200 hektare," kata Suwandi dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Selasa (2/12/2025).
Atas kerugian ini, Kementan memastikan akan membantu penyaluran benih gratis di daerah terdampak puso. Selain itu, Kementan juga akan membantu klaim asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare bagi lahan petani yang diasuransikan.
Lebih lanjut, Suwandi meminta kepada Kepala Daerah untuk memetakan wilayah-wilayah yang rentan bencana dan memantau harian data BMKG.
Selain itu, Pemerintah Daerah diminta membentuk brigade banjir OPT/DPI untuk antisipasi, mitigasi dan adaptasi bencana.
"Yang paling penting juga poin penyediaan benih tahan genangan, tahan angin dan serangan hama penyakit untuk mengantisipasi dampak bencana," ujar Suwandi.