Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi Ferry Julianto mengakui bahwa hingga saat ini baru sekitar 100 koperasi desa/kelurahan Merah Putih yang sudah beroperasi penuh.
Ferry menjelaskan, pemerintah sebenarnya telah membentuk 82.000 koperasi desa Merah Putih yang sudah memiliki badan hukum.
Namun, sebagian besar koperasi tersebut masih belum berjalan secara operasional.
"Yang ada itu 100 yang memang menjadi percontohan. Itu yang sudah berjalan dan sudah bisa dilihat," ujar Ferry usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Selasa (18/11/2025).
Ia merinci bahwa operasional koperasi Merah Putih terdiri atas dua tahap penting. Pertama, pembangunan fisik seperti gedung, gerai, serta sarana pendukung lainnya.
Kedua, tahap pelatihan bagi pengurus dan pengelola koperasi di tingkat desa maupun kelurahan.
"Semua dilakukan secara paralel. Harapannya, setelah fisiknya selesai, operasionalnya bisa langsung jalan," ujarnya.
Ferry juga menegaskan pentingnya meluruskan persepsi publik mengenai status koperasi desa Merah Putih yang jumlahnya mencapai 82.000 unit.
"Ini untuk meluruskan supaya jangan ada persepsi bahwa 82 ribu itu sudah operasional, karena baru badan hukumnya yang terbentuk," jelasnya.