Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang mengatakan bahwa hingga kuartal III-2025, KEK di seluruh Indonesia telah mencatat investasi kumulatif sebesar Rp 314 triliun atau setara US$ 18,8 miliar.
Selain itu, sebanyak 237.000 lapangan kerja berhasil tercipta, dengan total 351 tenant kini beroperasi di 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Sepanjang tahun 2025 saja, kinerja KEK menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam periode tersebut, KEK berhasil menghasilkan investasi baru senilai US$ 3,6 miliar, sekaligus menciptakan lebih dari 79.189 lapangan kerja.
Tak hanya itu, KEK juga mencatatkan kinerja ekspor impresif sebesar US$ 5,43 miliar.
"Ini menunjukkan kontribusi kuat dan konsisten KEK terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Edwin dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2025, Selasa (9/12/2025).
Edwin menjelaskan bahwa hingga saat ini Indonesia memiliki 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Ke-25 kawasan tersebut terdiri dari 13 KEK industri, 8 KEK pariwisata dan kesehatan, 3 KEK digital dan pendidikan, serta 1 KEK jasa lainnya, khusus untuk maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.
Menurutnya, keberagaman jenis KEK ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kawasan di seluruh Indonesia.
"Keragaman ini memungkinkan investor memilih sektor yang sesuai dengan keahlian, pengalaman dan strategi pasar mereka," katanya.