Home | Saved News
(+) Save News



Komputer Kendali Airbus A320 Tuntas Diperbaiki, Kemenhub Pastikan Kelaikan Terbang



Komputer Kendali Airbus A320 Tuntas Diperbaiki, Kemenhub Pastikan Kelaikan Terbang

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah memastikan operasi pesawat Airbus A320 di Indonesia tetap aman setelah seluruh maskapai menuntaskan pemeriksaan dan penyesuaian software sesuai arahan Emergency Airworthiness Directive (EAD) dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, mengatakan Indonesia telah menyelesaikan pemeriksaan serta downgrade software komputer Aileron Elevator Control (ELAC) B 104 pada seluruh pesawat A320 yang terdampak.

“Ditjen Hubud sudah menerbitkan perintah kelaikudaraan untuk memastikan setiap Airbus A320 memenuhi standar keselamatan terbaru sebelum kembali terbang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/12/2025). 

Ia menambahkan, seluruh maskapai telah melakukan tindakan korektif dan hasil perbaikannya telah diverifikasi oleh inspektur Ditjen Hubud.

Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi mendadak EASA, yang mewajibkan operator memastikan kondisi komputer ELAC dalam keadaan layak. Instruksi tersebut diterbitkan setelah Airbus mengirimkan pesan keselamatan global pada 28 November 2025.

Arahan EASA sempat mengguncang operasional maskapai di kawasan Asia, termasuk Indonesia, mengingat tingginya ketergantungan pada armada A320. Dari 143 pesawat A320 yang beroperasi di Indonesia, 38 unit atau sekitar 26% harus masuk hanggar untuk pemeriksaan dan perbaikan. 

Enam maskapai terdampak yaitu Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan TransNusa.

Lukman tidak menampik potensi gangguan jadwal penerbangan, terutama karena proses penyesuaian teknis membutuhkan waktu 3–5 hari sejak instruksi diterbitkan. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

“Kami memastikan seluruh pesawat yang kembali beroperasi telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” kata Lukman.

Dengan selesainya seluruh proses korektif, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling cepat merespons instruksi keselamatan global Airbus, menjaga stabilitas layanan penerbangan di tengah ketatnya mobilitas udara kawasan Asia.





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS