Home | Saved News
(+) Save News



Menakar Dampak Bencana di Sumatra Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia



Menakar Dampak Bencana di Sumatra Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah meyakini dampak banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra tidak akan menekan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan tetap optimistis bahwa ekonomi Indonesia mampu tumbuh kuat pada Kuartal IV-2025. Ia memproyeksikan pertumbuhan berada di atas 5,5%.

"Saya pikir masih akan di atas 5,5%. Saya akan monitor kondisi keuangan di sistem finansial," ungkap Purbaya belum lama ini di Kompleks Parlemen DPR RI.

Meski begitu, ia mengakui tetap ada potensi pelemahan akibat bencana, meskipun skalanya tidak besar. "Kemungkinan selalu ada (penurunan ekonomi), cuma (hanya) berapa persen," ujarnya.

Di tengah risiko bencana Sumatera tersebut, Purbaya justru menyoroti hal lain seperti pentingnya menjaga kelancaran likuiditas perbankan untuk mendorong aktivitas sektor riil. Ia bahkan menyebut akan menambah injeksi dana ke sistem keuangan perbankan.

"Kalau masih dianggap kurang, saya akan gelontorkan lagi uang saya ke perbankan," tegasnya.

Purbaya menambahkan, aktivitas perbaikan fasilitas dan bangunan pascabencana juga berpotensi memberikan dorongan tambahan bagi perekonomian. 

Ia mengatakan masih menunggu program pemulihan yang akan dijalankan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Untuk keseluruhan kuartal IV-2025, Purbaya sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar 5,5%-5,7%. Sementara untuk tahun depan, Ia memproyeksikan ekonomi tumbuh 6%.

“Tahun depan saya harapkan, saya perkirakan akan tumbuh lebih cepat lagi, mungkin di kisaran 6%,” ujar Purbaya saat menghadiri acara Run For Good Journalism yang digelar Forum Pemred di Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS