Sumber: BNPB,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Salah satunya melalui kebijakan penghapusan kredit macet dan restrukturisasi kredit.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan langkah relaksasi untuk UMKM yang memiliki tanggungan kredit di perbankan.
“Iya tentu, restrukturisasi dan penghapusan kredit macet,” ujar Airlangga saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Relaksasi Kredit UMKM Berlaku Otomatis
Airlangga menjelaskan bahwa regulasi terkait relaksasi kredit untuk UMKM terdampak bencana sebenarnya sudah tersedia. Artinya, pelaku usaha yang berada di daerah terdampak dapat langsung mendapat keringanan sesuai ketentuan.
“Ya nanti kan kita sudah memberikan relaksasi untuk UMKM. Regulasinya sudah ada dan itu bisa berlaku otomatis,” ujarnya.
Relaksasi ini mencakup wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), yang merupakan daerah paling terdampak banjir bandang dan longsor.
Tonton: Bandara Internasional Nusantara IKN Beroperasi, Siap Komersial 2026
Dampak Banjir ke Ekonomi Daerah
Airlangga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di tiga provinsi tersebut dipastikan akan menurun akibat kerusakan infrastruktur dan terhentinya aktivitas usaha di wilayah banjir.
“Pertumbuhan di daerah bencana dipastikan akan turun, yaitu Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat,” katanya.
Pemerintah tengah menyiapkan program lanjutan yang berfokus pada perbaikan infrastruktur dan rehabilitasi pascabencana.
Korban Meninggal Capai 867 Jiwa
Tiga provinsi di Sumatera tersebut mengalami kerusakan parah akibat bencana besar yang melanda. Berdasarkan dashboard BNPB hingga Jumat (5/12/2025) jam 16.40 WIB, lebih dari 800 orang meninggal dunia karena bencana tersebut.
Berikut rincian korban dan kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera 2025:
- Jumlah korban meninggal: 867 jiwa
- Korban hilang: 521 orang
- Korban luka-luka: 4.200 orang
- Rumah rusak: 121.000 unit
- Fasilitas umum rusak: 1.100 unit
- Jembatan rusak: 405:
Upaya pemulihan dan bantuan terus digencarkan untuk mempercepat normalisasi aktivitas warga serta pemulihan ekonomi masyarakat.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/12/05/143221826/pemerintah-bakal-hapus-kredit-macet-umkm-terdampak-bencana-sumatera-dan-aceh.