Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memastikan perbaikan Jembatan Bailey Teupin Mane yang rusak akibat banjir di Aceh akan rampung pada pekan depan.
Prabowo menjelaskan jembatan ini kembali dibangun dengan bentang 30 meter yang akan memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai.
“Ini kami lihat salah satu jembatan Bailey yang dikerjakan. Mereka kerja terus, diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon,” ujar Presiden dipantau melalui Live Streaming Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Kepala Negara menegaskan pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan akses logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih.
“Semua usaha kita kerahkan. Nanti semua jembatan kita akan perbaiki. Mudah-mudahan satu sampai dua minggu. Karena masalahnya adalah tembus ini baru kita bisa kerja yang lain,” lanjut Presiden.
Dalam peninjauan tersebut, Prabowo juga menerima laporan rinci mengenai kerusakan infrastruktur lain, termasuk kerusakan bendungan dan area persawahan warga.
Khusus kerusakan di lahan pertanian, Prabowo memastikan pemerintah akan turut bertanggung jawab. Petani juga akan dibebaskan dari utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena lahannya tidak bisa kembali berproduksi.
Kepala Negara menegaskan kebijakan ini diambil karena kerusahaak tersebut dianggap sebagai kondisi keadaan terpaksa atau force majeure, bukan kelalaian petani.
"Utang-utang, KUR, karena ini keadaan alam ya, kita akan dihapus. Jadi petani tidak usah khawatir tidak bisa kembalikan utang karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa (force majeure)," tambah Prabowo.