Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tengah melanjutkan pembahasan terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC) atau Whoosh.
Purbaya mengatakan dirinya baru saja usai melakukan pertemuan dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, Rabu pagi (3/12).diskusi dengan Rosan mencakup berbagai isu, termasuk skema penyelesaian kewajiban finansial KCIC.
“Dia bahas macam-macam, permintaannya banyak banget Danantara. Tapi kita diskusi baik lah. Termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas seperti apa,” ujar Purbaya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/12/2025).
Menurut Purbaya, tim teknis Danantara dan Kementerian Keuangan masih menggodok detail penyelesaian utang Whoosh. Meski rincian belum final, ia menyebut arah pembahasan sudah semakin jelas.
“Masih belum clear betul seperti apa. Saya sih belum tahu sampai detail. Tapi gambaran besarnya clear lah kita mau ngapain ke depan. Harusnya sih,” katanya.
Purbaya juga menyampaikan kemungkinan dirinya ikut dalam rombongan Danantara ke China untuk membahas kelanjutan proyek tersebut. Namun, keberangkatan masih menunggu kejelasan pihak yang akan ditemui.
“Nanti kalau sudah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau nggak, saya bingung di China ketemu siapa, nggak jelas,” ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu pagi, Rosan mendatangi kantor Kemenkeu dan membenarkan bahwa pembahasan utang Whoosh menjadi salah satu agenda utama.
“Kita bersama-sama untuk penyelesaian KCIC Whoosh, kita diskusikan. Karena kita di dalamnya harus sama, kemudian baru kita bicara keluarnya. Timetable juga sudah ditentukan, dan juga hal-hal lain yang memang kita diskusikan,” ujar Rosan.