Home | Saved News
(+) Save News



Ramai Bandingkan Gen Z, Milenial, Gen X dan Boomer di Medsos, Pintu Masuk Kolaborasi



Ramai Bandingkan Gen Z, Milenial, Gen X dan Boomer di Medsos, Pintu Masuk Kolaborasi

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diskusi di media sosial soal generasi X, milenial, baby boomer, dan Gen Z menunjukkan bahwa setiap generasi membawa nilai dan tantangan sendiri dalam menghadapi dunia yang berubah cepat

Nah, di tengah perlambatan ekonomi global dan disrupsi teknologi, daya saing suatu bangsa tak lagi hanya ditentukan oleh investasi dan inovasi, tapi juga kemampuan lintas generasi dalam berkolaborasi.

Di Indonesia, tradisi gotong royong berpotensi menjadi kekuatan sosial yang menghubungkan para pemimpin senior dengan generasi muda yang adaptif dan digital-savvy.

Perusahaan komunikasi global, Burson menyoroti fenomena tersebut dalam laporan bertajuk Regeneration. Laporan tersebut memandang kolaborasi lintas generasi bukan sekadar tren sosial, tetapi strategi pembangunan jangka panjang.

“Indonesia menghadapi tantangan kompleks yang menuntut kolaborasi lintas sektor dan generasi,” kata Marianne Admardatine, CEO Burson Indonesia dan Head of Innovation & Creative Transformation Burson Asia-Pacifik, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (5/11). 

Regeneration menyoroti empat pilar utama yang membentuk masa depan Indonesia. Keempatnya lingkungan, ekonomi, teknologi, dan kepemimpinan.

Setiap generasi di Indonesia membawa karakter dan kontribusinya sendiri. Milenial dinilai paling siap mengambil peran strategis karena memiliki kreativitas dan kemampuan adaptasi tinggi. Gen Z, dengan semangat keberlanjutan dan orientasi sosial, diyakini menjadi motor perubahan di sektor digital dan lingkungan.

Namun, keberhasilan regenerasi kepemimpinan juga bergantung pada Gen X dan baby boomers, yang hingga kini masih memegang posisi penting di pemerintahan dan korporasi. Keterbukaan terhadap dialog, mentorship, dan kesediaan untuk belajar dari generasi muda menjadi kunci menciptakan ekosistem kepemimpinan yang inklusif.

“Temuan laporan ini menunjukkan, kolaborasi lintas generasi dapat memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi. Penting membangun jembatan antara pengalaman dan inovasi," kata Harry Deje, Chief Operating Officer Burson Indonesia.

Namun, tantangan tetap ada. Perbedaan nilai kerja, cara komunikasi, serta ekspektasi antar generasi sering kali menjadi hambatan. 





Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS