Author

Friska Suryawinata

Reading time:

Notebook / Laptop

March 7, 2024

readmode

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.

Kenapa disebut AI PC? Karena yang satu ini sudah menggunakan prosesor Intel Core Ultra 7 yang memiliki Neural Processing Unit, atau unit spesifik yang meng-handle berbagai beban pekerjaan yang berhubungan dengan AI! Artinya, pekerjaan AI yang dilakukan di laptop ini, bisa dikerjakan tanpa perlu terhubung dengan internet, atau biasa kita sebut “On Device AI”.

Selain itu, laptop yang satu ini juga sudah hadir dengan sertifikasi Intel EVO Platform, serta mendukung fitur Intel Unison. Dibandingkan dengan pendahulunya, laptop yang satu ini punya berbagai peningkatan: Konfigurasi RAM sudah 32 GB Dual Channel. IGP-nya mendukung teknologi ray-tracing dan Intel XeSS. Layarnya OLED 100% DCI-P3 dengan resolusi 2.8K. Dan semua fitur futuristik tadi “dibungkus” dalam sebuah form factor yang ringkas, dengan bobot kurang dari satu kilogram!

Ini adalah MSI Prestige 13 AI EVO!

Nah tadi di awal kan kita sudah sempat singgung “On Device AI” tapi pertanyaannya kenapa On Device AI itu jadi penting? Kan sudah ada Cloud-based AI, atau biasa disebut AI Cloud?

On Device AI punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan AI Cloud yang perlu terhubung ke internet, salah satunya adalah privasi penggunanya. Dengan On Device AI, Kita tidak perlu memberikan informasi pribadi, yang mungkin tidak ingin diumbar di Internet. Dan karena kerja AI-nya sudah dibebankan ke unit spesifik sendiri, kinerja prosesor tidak akan terganggu. Jadi Kita bisa tetap nyaman menggunakan laptop untuk multitasking kegiatan lainnya saat workload AI sedang berjalan.

Ditambah lagi dengan adanya berbagai fitur Windows yang mampu memanfaatkan AI seperti Background Blur, Camera Filter dan Auto Lock Windows saat pengguna pergi, kemampuan AI secara offline ini jadi sangat penting untuk memudahkan dan meningkatkan privasi Kita saat pakai laptop. Selain On Device AI, Kita juga sempat menyebutkan tentang Intel EVO dan Intel Unison.

Ingat, Intel EVO itu bukan nama prosesor, tapi sebuah sertifikasi. Artinya, laptop ini sudah memenuhi berbagai macam standar yang ditetapkan oleh intel, untuk menjamin kenyamanan dan kehandalan laptopnya saat digunakan. Mulai dari kinerja performa, reliabilitas, daya tahan baterai, konfigurasi RAM, konektivitas, layar, hingga performa laptop saat tidak terhubung ke baterai, semua sudah ada standarnya dan sudah mampu dipenuhi oleh laptop yang satu ini.

Nah kalau Intel Unison sendiri berfungsi untuk menghubungkan Smartphone, Tablet dan PC atau Laptop Kita. Dengan fitur ini kita bisa melakukan transfer file, termasuk foto dan video tanpa perlu kabel. Selain itu kita juga bisa menggunakan layar smartphone atau tablet untuk dijadikan sebagai monitor kedua. Kita juga dapat mengecek notifikasi smartphone melalui laptop, ini membantu untuk mengurangi distraksi dari suara notifikasi smartphone

Nanti Kita akan bahas dan uji semua, termasuk kemampuan On Device AI dan Intel Unison, tapi sekarang kita bahas dari Spesifikasi Dasarnya terlebih dahulu.

Spesifikasi Dasar

Prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H

• Codename Meteor Lake
• Base Power di 28W
• Total 16-Cores/22-Threads yang terdiri dari:
  • 6 Performance Cores
  • 8 Efficient Cores
  • 2 Low Power Efficient Cores
• Max Turbo Frequency di 4.8 GHz
• 24 MB Intel Smart Cache

Integrated Intel® Arc™ Graphics

• 8 Xe Cores
• Max Frequency di 2.25 GHz
• Mendukung fitur Ray-Tracing
  • Integrated Graphics, mendukung Ray-Tracing, menarik ini!
• Ia juga sudah mendukung fitur Intel XeSS, atau Intel Xe Super Sampling
  • Fitur ini memanfaatkan kemampuan Machine Learning yang membantu untuk merekonstruksi detail sub-pixel dari pixel di sekitarnya, serta melakukan kompensasi pergerakan dari frame sebelumnya.
  • Rekonstruksi ini dilakukan oleh Neural Network yang telah dilatih untuk memberikan kualitas gambar dan performa yang maksimal bagi penggunanya
  • Jadi bisa disebut juga sebagai “AI-enhanced Upscaling”
  • Hasilnya, Kita bisa dapat frame rate lebih tinggi, dengan kualitas gambar yang tidak jauh berbeda dari resolusi Native-nya
  • Masih bingung? Nanti Kita demonstrasikan bareng-bareng fitur yang satu ini
• Tentunya mendukung Quicksync dan AV1

Konfigurasi RAM 32 GB LPDDR5-6400 Dual Channel

• Tentunya On-Board, jadi tidak bisa di-upgrade

Storage 1 TB SSD NVMe PCIe Gen 4

• Hanya tersedia satu slot M.2
  • Jadi jika ingin upgrade, perlu mengganti storage yang sudah terpasang

Konektivitas Wireless Intel Killer Wi-Fi 7 BE1750

• Wi-Fi 7, jadi jelas futureproof
• Bluetooth v5.4

Kapasitas Baterai 75 Wh

• Menurut klaim MSI, baterainya bisa bertahan hingga 15 jam! Nanti kita uji lah ya…

Sistem Operasi Windows 11 Home versi 23H2

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M

Form Factor

• Clamshell atau Laptop Klasik

Material

• Menggunakan Chassis Magnesium-Aluminum Alloy
  • Membuat laptopnya jadi sangat ringan, tapi tetap terasa kokoh

Desain

• Sekilas terlihat mirip seperti desain MSI Prestige 13 EVO yang sebelumnya pernah kami uji
• Masih terlihat simpel-minimalis dengan desain keseluruhan yang terasa profesional
• Di bodi laptop area cover keyboardnya terlihat cukup unik, karena area pinggirnya terlihat seperti melengkung
• Terlihat ada logi MSI Business di bagian belakang layar
• Dan tentunya sudah lolos uji ketahanan militer MIL-STD-810G

Warna

• Stellar Gray

Dimensi

• Panjang – 29.9 CM
• Lebar – 21 CM
• Tebal – 1.69 CM

Bobot

• Laptop – 965 Gram
• Charger – 225 Gram
• Total – 1.19 Kilogram
  • Biasanya bobot 1.2 Kilogram seperti ini baru laptopnya saja!

Display

• Ukuran 13.3 inci
• Panel OLED
• Resolusi 2.8K (2880 x 1800 piksel) dengan aspect ratio di 16:10
  • Ini termasuk peningkatan dibandingkan dengan Prestige generasi sebelumnya yang menggunakan layar IPS-Level dengan resolusi FHD+
• Refresh rate 60 Hz

• Menurut MSI:
  • Layarnya punya color gamut di 100% DCI-P3
• Berdasarkan pengujian kami:
  • Peak brightness di 405 nits
  • Gamut Coverage di 98.2% DCI-P3
  • Gamut Volume di 119.7% DCI-P3
• Permukaan glossy

• Layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat
• Bingkai sisi tergolong tipis
  • Bingkai atas sedikit tebal karena terdapat beberapa sensor kamera di situ

Kamera dan Mikrofon

• Menggunakan kamera dengan resolusi 1080p yang dilengkapi dengan shutter fisik
• Kameranya juga sudah menggunakan teknologi AI untuk melakukan background blur, dan berbagai efek kamera lain yang dapat diakses melalui menu pada taskbar di windows
  • Ini menarik, karena saat kita melakukan background blur, kita bisa lihat bahwa yang bekerja disini adalah NPU-nya, bukan CPU-nya
  • Jadi buat kalian yang butuh multitasking sambil menggunakan fitur ini, pekerjaan kalian tidak akan terganggu
• Untuk mikrofon ia telah dilengkapi dengan fitur Noise Cancelling dengan MSI AI Engine yang dapat diatur melalui software MSI Center Pro
  • Mikrofonnya juga cukup menarik, karena selain ada di samping webcam, Kita bisa lihat juga bahwa ada satu mikrofon yang terletak di samping keyboard
• Kualitas kamera dan Noise Cancelling-nya tergolong sangat bagus ya, salah satu yang paling Kita sukai

Audio

• Menggunakan konfigurasi Dua Speaker yang terletak di bagian bawah kanan-kiri laptop
• Dilengkapi dengan software DTS Audio Processing yang dapat digunakan untuk mengubah profil audio dan equalizer
• Laptop setipis ini ternyata punya suara yang lumayan kencang
  • Untuk kualitas suaranya cukup oke dengan karakter cenderung Bright
  • Lucunya kalau efek DTS-nya kami matikan, karakter suaranya jadi tidak Bright dan punya Depth yang lebih baik dibandingkan saat aktif

Konektor

• Kanan
  • 1x MicroSD Card Reader
  • 1x Kensington Lock
  • 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A

• Kiri
  • 1x HDMI 2.1
  • 2x Thunderbolt 4
  • 1x Audio Combo Jack 3.5mm
  • Laptopnya tipis dan super ringan, tapi MSI masih mau menyediakan konektor Full-size HDMI dan USB Type-A
  • Ini menarik banget ya, karena jadi sangat memudahkan Kita saat mau colok flashdisk, atau kabel ke proyektor saat mau presentasi

Keyboard

• Menggunakan keyboard chiclet dengan layout simpel khas laptop bisnis dari MSI
• Tombol power menyatu dengan layout keyboard di kanan atas, tapi menariknya bukan ada di pojok
  • Tombol di pojok tetap tombol delate
  • Jadi bisa meminimalisir tidak sengaja tertekan saat ingin menekan tombol delete
• Memiliki backlit putih dengan tiga tingkat kecerahan yang dapat diatur dengan tombol F8

Touchpad

• Menggunakan precision touchpad dengan ukuran yang tergolong besar dan memuaskan
  • Letaknya center to spacebar, tapi agak sedikit melebar ke kanan hingga tombol Alt

Sistem Keamanan

• Terdapat IR Camera yang mendukung Windows Hello
• Selain itu, kameranya juga mendukung software Tobii Aware dengan fitur, Presence Detection yang dapat secara otomatis melakukan dimming layar, blur, atau sleep saat Kita pergi atau saat ada orang lain yang mengintip di belakang Kita
• Laptopnya juga memiliki fingerprint sensor yang menyatu pada tombol Power
• Jadi kalian bisa memilih untuk menggunakan IR Camera, atau Fingerprint saat mau login ke Windows

Sistem Pendingin

• Menggunakan sistem pendingin aktif dengan satu fan dan satu heatpipe
• Intake dari bawah, exhaust ke arah belakang

Simak pembahasan lengkapnya lewat video di bawah ini: