Kalau kemarin kita baru aja review laptop gaming paling tipis dari Lenovo, yang satu ini adalah sebuah laptop gaming kelas Profesional dari Lenovo. Sebenernya kalau mau dibilang laptop gaming kurang cocok sih, lebih cocok kalau disebut sebagai Laptop High Performance kelas Profesional. Karena yang satu ini sudah menggunakan prosesor Intel Core i9 seri HX terbaru, dengan GPU RTX 4070 Laptop dan RAM 32 GB. Layarnya juga punya color gamut di 100% DCI-P3 dan 240Hz Refresh Rate, jadi cocok untuk berbagai kegiatan.
Iya, ini adalah Lenovo Legion Pro 5i Gen 9 (16IRX9).
Nah sesuai namanya, Arti “Pro” di penamaan laptop seri Legion menandakan bahwa yang satu ini punya performa terbaik dibandingkan dengan laptop seri Legion 5 lainnya. Oleh Lenovo, laptop yang satu ini ditujukan bukan hanya untuk Gamer dan Content Creator Profesional, tapi juga para pengguna yang butuh laptop performa tinggi, seperti untuk kegiatan programming contohnya.
Tapi pelan-pelan, kita akan bahas semuanya mulai dari Spesifikasi Utama terlebih dahulu.
Spesifikasi Utama
Prosesor Intel® Core™i9-14900HX
Litografi Intel 7
Base TDP di 55W
Total 24 Cores, 32 Threads yang terdiri dari:
8 Performance Cores
16 Efficient Cores
Max Turbo Frequency di 5.8 GHz
36 MB Intel Smart Cache
Integrated Graphics Intel® UHD Graphics
32 Execution Units
Tentunya sudah mendukung akselerasi Quicksync dan AV1
RAM 32 GB DDR5-5600 Dual Channel
Menggunakan dua slot SODIMM
Storage 1 TB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4
Lenovo masih menyediakan satu slot M.2 tambahan disini yang belum terisi, tapi yang ini hanya mendukung SSD M.2 ukuran 2242.
Jadi kalau mau upgrade SSD, gampang, karena gaperlu ganti SSD yang sudah terpasang
Diskrit Grafis RTX 4070 Laptop GPU
8 GB GDDR6
TGP up to 140W
Pada software Lenovo Vantage terdapat opsi untuk mengatur mode GPU dengan empat opsi:
Hybrid Mode – Mode default yang mengaktifkan Integrated Graphics dan Discrete GPU.
Hybrid-iGPU Only Mode – mode ini akan menonaktifkan diskrit GPU saat tidak digunakan.
Hybrid-Auto Mode – Mode kombinasi dari dua mode sebelumnya.
dGPU Mode – Mode yang menonaktifkan Integrated Graphics.
Selain itu juga terdapat opsi untuk melakukan overclocking GPU secara manual di Lenovo Vantage
Konektivitas Wireless Intel WiFi 6E AX211
Mendukung WiFi 6E dan Bluetooth v5.3
Kapasitas Baterai 80 Wh
Sistem Operasi Windows 11 Home
Share
Bodi
Form Factor
Clamshell
Material
Aluminum Anodize untuk bagian cover atas, dan Polikarbonat untuk cover bawah.
Warna
Onyx Grey
Desain
Untuk desain terlihat sama persis seperti Lenovo Legion Pro 5i Gen 8 yang pernah kita review tahun lalu.
Desainnya masih membawa kesan profesional dan elegan berkat desain low profile yang diusung Lenovo.
Desain seperti ini membuatnya masih terasa cocok digunakan untuk kegiatan formal, seperti saat bekerja.
Dimensi
Panjang – 36.3 CM
Lebar – 26.1 CM
Tebal – 2.19 CM
Bobot
Laptop – 2.45 Kilogram
Charger – 920 Gram
Yang ini adalah charger dengan daya 300W
Total – 3.37 Kilogram
Display
Panel IPS ukuran 16 inci.
Resolusi WQXGA, atau 2560×1600 piksel dengan Aspect Ratio 16:10..
Refresh Rate 240 Hz, dan sudah mendukung GSYNC.
Kita dapat menekan tombol fn+R untuk mengubah Refresh rate dengan cepat.
Menurut Lenovo, Peak Brightness ada di 500 nits, dengan color gamut di 100% DCI-P3.
Berdasarkan pengujian kami, Peak Brightness untuk keadaan HDR OFF di dalam ruangan ada di 495 nits, sedangkan kondisi HDR ON juga mirip, di 494 nits.
Untuk Gamut Coverage ada di 97.6% DCI-P3, dan Gamut Volume di 104.1% DCI-P3.
Layarnya sudah disertifikasi X-Rite Pantone, dan sudah mendukung DisplayHDR 400 dan Dolby Vision.
Layar ini menggunakan lapisan anti-glare, jadi nyaman digunakan tanpa pantulan bayangan yang mengganggu.
Engsel layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat, sehingga dapat mengurangi kerusakan engsel layar saat tidak sengaja terdorong.
Bingkai layarnya tipis, dan terdapat semacam “notch” di bagian atas, untuk area webcam, mikrofon dan pegangan untuk membuka layar agar lebih mudah.
Kamera dan Mikrofon
Untuk webcam, ia menggunakan kamera 1080p 30fps yang sudah dilengkapi dengan E-Shutter.
Mikrofonnya dilengkapi dengan fitur Smart Noise Cancellation yang dapat diakses melalui software Lenovo Vantage.
Audio
Menggunakan konfigurasi dua speaker dengan daya 2 Watt yang mengarah ke alas laptop.
Terdapat software Nahimic yang dapat digunakan untuk mengubah pengaturan profil audio dan equalizer.
Untuk kelas harganya, kami merasa kualitas Speaker Laptop Gaming ini terasa kurang walaupun tidak bisa dikatakan buruk juga.
Suara yang dikeluarkan Speaker Laptop ini juga terasa kurang lantang di telinga kami.
Kami merasa seharusnya Speaker seri Legion sudah saatnya naik kelas seperti seri YOGA keluaran tahun 2024.
Kalau butuh kualitas suara maksimal, sebaiknya gunakan Speaker atau Headset yang lebih baik.
Konektor
Kiri
1x USB 3.2 Gen 1
1x USB 3.2 Gen 2 Type-C yang mendukung data transfer dan display output
Kanan
1x Audio Jack Combo 3.5mm
1x USB 3.2 Gen 1
Belakang
1x Ethernet Port
1x USB 3.2 Gen 2 Type-C yang mendukung data transfer, display output dan Power Delivery 140W
1x HDMI 2.1
1x USB 3.2 Gen 1
1x USB 3.2 Gen 1 dengan fitur Always ON
1x DC-IN
Bisa dilihat, ini konektornya melimpah, cocok banget digunakan content creator profesional yang biasanya butuh banyak konektor, terutama saat laptopnya dijadikan sebagai desktop replacement.
Keyboard
Untuk keyboard menggunakan Legion TrueStrike Keyboard dengan Soft-Landing Switches yang memiliki travel distance 1.5mm, jadi nyaman banget dipakai ngetik.
Keyboard ini juga dilengkapi dengan fitur Anti-Ghosting, jadi aman saat digunakan buat nge-game, karena semua tombol yang ditekan bakal kebaca.
Tombol numpad masih tersedia disini, cocok buat kegiatan programming, analisis data, atau akuntansi yang sering mengetik dengan angka.
Untuk tombol anak panah punya ukuran penuh – tidak dikecilkan, jadi nyaman ditekan.
Dilengkapi dengan backlit RGB dengan 4 zona warna yang tingkat kecerahan dan pengaturan warnanya dapat diakses melalui software Lenovo Vantage.
Tombol Fn+spacebar juga dapat digunakan untuk mengubah mode profil lampu backlit.
Touchpad
Menggunakan precision touchpad dengan ukuran 12 x 7.5 CM, dan terletak center to spacebar, jadi tidak mengganggu saat digunakan untuk mengetik.
Tidak terdapat tombol khusus untuk klik kiri dan kanan.
Sistem Pendingin
Menggunakan sistem pendingin Legion Coldfront 5.0 dengan dua kipas, empat heatpipe besar dan satu heatpipe kecil.
Untuk ventilasi udara, intake dari bawah dengan exhaust ke empat titik; kanan, kiri, dan dua buah exhaust yang mengarah ke belakang.