Ini adalah laptop gaming monster terbaru dari ASUS yang super kencang.
Pertama, Prosesornya super kencang karena sudah pakai Intel® Core™ Ultra 9 Processor 275HX. Kedua, GPU-nya juga super kencang dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti Laptop. Ketiga, RAM-nya sudah langsung 32 GB DDR5-5600 Dual Channel. Storage juga super lega, di 2 TB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4. Keempat, Layarnya pakai Nebula Display resolusi 2.5K, 240Hz dan sudah 100% DCI-P3. Dan yang paling kita suka, cover bawahnya sudah pakai Tool-less design, jadi kalau mau upgrade udah gampang banget!
Iya, ini adalah ROG Strix G16 2025 (G615).
Buat Kalian yang inget, laptop yang satu ini pertama kali kita tampilkan di video liputan ASUS di CES 2025. Dan buat yang pengen beli, laptopnya sekarang udah dijual nih di Indonesia. Laptop yang satu ini oleh ROG disebut sebagai “The Records Breaking Gaming Laptop with Nebula Display” karena sudah pakai CPU dan GPU top-tier untuk memenuhi berbagai kebutuhan gaming dan content creation penggunanya.
Udah ga sabar pengen tau performanya sekenceng apa? Yuk kita bahas bareng-bareng dari Spesifikasi Utamanya terlebih dahulu.
Tentunya sudah mendukung akselerasi Quick Sync, AV1 dan H.265
RAM 32 GB DDR5-5600 Dual Channel 128-bit
Konfigurasi RAM-nya sudah langsung siap pakai
Kalau memang butuh upgrade, bisa di-upgrade hingga 64 GB.
Storage 2 TB SSD NVMe PCIe Gen 4
Sudah super lega nih…
Apa? Masih kurang? Tenang, karena ASUS masih punya satu slot SSD M.2 tambahan, jadi kalau perlu upgrade tinggal nambah aja, gak perlu ganti SSD yang terpasang.
Diskrit GPU pakai NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti Laptop
Arsitektur Blackwell yang baru
Total 5.888 Cuda Cores
Kapasitas VRAM di 12 GB GDDR7, 192-bit
Maximum TGP up to 140W
Dilengkapi dengan Ray Tracing Cores generasi ke-empat dan Tensor Cores generasi ke-lima.
Tentunya ini juga sudah mendukung Resizable BAR ya.
Di software Armoury Crate, kita bisa mengubah mode GPU dengan empat opsi, yaitu:
Ultimate
Standard
Eco-mode, dan
Optimized.
Buat kalian yang masih terasa kurang kenceng, ROG Strix G 16 juga ada yang pakai GPU RTX 5080 Laptop dengan TGP up to 175W!
ROG Strix G16 2025 terinspirasi dari desain mobil balap yang aerodinamis, membuat laptop ini jadi lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya.
Di bagian tepi belakang menggunakan desain curved, mirip seperti mobil balap.
Desain cover atasnya tergolong sangat simpel, dengan garis diagonal kecil dan logo ROG yang besar.
Bagian bawah bodi laptopnya dilengkapi dengan lightbar RGB di sepanjang chassis, dan memberikan kesan “floating” atau “melayang” saat lightbar-nya dinyalakan.
Pengaturan warna dari Lightbar RGB ini dapat di-sinkronasi-kan dengan perangkat RGB lain yang mendukung Aura Effect dari ROG, dan dapat diatur melalui software Armoury Crate.
Dan kalau berbicara mengenai bagian bawahnya tadi kita sudah jelaskan ya, kalau laptop yang satu ini menggunakan Tool-less design.
Jadi kita tidak memerlukan alat apapun untuk membuka covernya, cukup buka kunci, dan slide bagian bawahnya.
Saat kita mau upgrade SSD juga tidak memerlukan obeng, karena ASUS menggunakan sistem Q-Latch yang ada di motherboard ROG mereka.
Jadi saat kita mau upgrade RAM, upgrade SSD, atau membersihkan kipas, semua bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Kalau kata ASUS sih “Your Ultimate Pit Stop,” mungkin karena proses bongkar dan upgrade-nya secepat pitstop di Formula One kali ya…
Oh iya, saat cover bawahnya dibuka, laptop ini akan secara otomatis memutus semua aliran listrik dari baterai ke motherboard, jadi biar lebih aman saat kita mau upgrade RAM atau SSD.
Warna
Eclipse Gray
Dimensi
Panjang – 35.4 CM
Lebar – 26.8 CM
Untuk tebalnya:
Di sisi paling tipis 2.28 CM
Dan sisi paling tebal di 3.08 CM
Bobot
Laptop – 2.57 Kilogram
Charger – 635 Gram
Untuk chargernya yang satu ini punya daya total di 280 Watt.
Total – 3.2 Kilogram
Display
Menggunakan ROG Nebula Display
IPS-Level Panel
Ukuran 16 inci dengan resolusi 2.5K, atau lebih tepatnya di 2560×1600 piksel.
Aspect Ratio udah modern di 16:10
Refresh rate 240 Hz dengan response time di 3ms dan sudah mendukung NVIDIA G-Sync.
Jadi layarnya udah cocok banget nih buat gaming.
Menurut ASUS, peak brightness-nya ada di 500nits, dengan color gamut di 100% DCI-P3
Berdasarkan pengujian kami:
Tingkat kecerahan maksimal ada di 536 nits
Gamut Coverage di 97.3% DCI-P3, dan
Gamut Volume di 104.2% DCI-P3.
Layarnya juga sudah Pantone Validated, jadi emang cocok banget buat content creation.
Mau dipakai berlama-lama juga tetap nyaman karena sudah disertifikasi low blue light dari TUV Rheinland.
Layar ini menggunakan ACR Technology, yaitu dua lapisan film ACR atau Ambient Contrast Ratio yang diklaim membantu mengurangi pantulan cahaya, dan meningkatkan kontras warna pada layar.
Jadi meskipun layarnya matte atau anti-glare, warna yang ditampilkan bisa tetap terlihat cerah.
Bingkai layar sisi kanan-kirinya juga tergolong tipis.
Untuk bingkai atas memang sedikit lebih tebal, karena terdapat kamera disitu.
Kamera dan Microphone
Untuk kameranya punya resolusi 1080p 30fps dan sudah mendukung fitur Windows Studio Effects.
Mikrofonnya terletak di sisi kanan-kiri webcam, dan sudah dilengkapi dengan fitur Noise Cancelling yang dapat diakses melalui software Armoury Crate.
Audio
Menggunakan konfigurasi dua buah speaker dengan Smart Amplifier Technology.
Terdapat software Dolby Access untuk mengatur profil audio dan equalizer.
Untuk speakernya memang terasa agak kurang lantang di telinga kami, apalagi untuk sebuah laptop dengan kelas harga ini.
Meski demikian, kualitas suaranya masih tergolong bagus. Detail-nya terdengar dengan rapi. Vokalnya cukup jelas, dan Bassnya juga sudah terasa meskipun bukan tipe yang menggelegar.
Konektor
Kiri
DC-IN
1x Ethernet Port
1x HDMI 2.1
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (10 Gbps)
2x Thunderbolt 5
1x Audio Jack Combo 3.5mm
Kanan
2x USB 3.2 Gen 2 Type-A (10 Gbps)
Keyboard
Tombol keyboardnya menggunakan ROG Overstroke Technology yang diklaim dapat membuat tombolnya lebih responsif.
Meskipun ukurannya 16 inci, keyboard yang satu ini masih belum dilengkapi dengan tombol numpad.
Sedangkan untuk tombolnya terasa sangat solid dan cukup soft saat digunakan untuk mengetik.
Di bagian atas terdapat lima tombol makro untuk akses cepat ke volume, mute mikrofon, mode performa dan software Armoury Crate.
Kelima fungsi tombol ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan penggunanya melalui software Armoury Crate.
Tombol anak panahnya punya ukuran yang besar dan menyatu dengan tombol navigasi seperti home, page up, page down dan end, jadi tetap nyaman digunakan.
Untuk tombol QWER dan ASDF punya keycaps yang semi-transparan untuk menandakan bahwa “ini nih tombol yang sering dipencet pas main game.”
Tentunya keyboard ini sudah dilengkapi backlit per-key RGB dengan tiga tingkat kecerahan.
Untuk pengaturan tingkat kecerahan dan mode cahaya lanjutan dapat diakses melalui software Armoury Crate.
Touchpad
Untuk touchpad punya ukuran yang tergolong besar, di 15 x 9.9 CM, ini diklaim 36% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.
Touchpad-nya tidak memiliki tombol khusus untuk klik kiri dan kanan, tapi tentunya sudah menggunakan Windows Precision Touchpad.
Sistem Keamanan
Laptop gaming ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan biometrik berupa infra red camera yang sudah mendukung Windows Hello.
Sistem Pendingin
Nah ini juga menarik, karena ROG Strix G16 2025 sudah menggunakan ROG Intellegent Cooling yang menggabungkan berbagai teknologi.
Pertama ada End-to-end Vapor Chamber dengan heatsink sandwich design.
Jadi vapor chamber-nya punya permukaan yang luas, dan dihimpit oleh dua lapis heatpipe yang mengarah ke belakang.
Desain seperti ini memastikan agar pembuangan panas bisa sangat optimal.
Kedua, laptop ini menggunakan teknologi Tri-Fan, atau tiga buah kipas untuk menjamin sirkulasi udara maksimal ke area vapor chamber dan komponen internal dari laptopnya.
Ketiga, laptop ini menggunakan Liquid Metal Conductonaut Extreme sebagai solusi thermal compound untuk CPU dan GPU-nya.
Desain pendingin ini diklaim mampu membuat temperatur prosesor turun hingga 15 derajat Celcius, dan menurunkan tingkat kebisingan pada mode Turbo dibandingkan dengan generasi sebelumnya.