Bodi

Form Factor

• Convertible 2-in-1
  • Jadi Laptop ini dapat diubah menjadi Tablet dengan memutar layarnya 360°
  • Selain itu, Laptop ini juga dapat digunakan di mode Tent/Tenda dan juga mode Stand seperti ini

Material

• Aluminium

Pilihan Warna

• Atmospheric Blue (yang kami uji)
• Eclipse gray

Desain

• DNA seri Spectre terlihat tetap dipertahankan di OmniBook Ultra ini jadi penampilannya mewah dan tampak profesional
• Bahkan Corner-Cut di sudut bodi dekat engsel layar pun masih dipertahankan di OmniBook Ultra ini
• Secara keseluruhan bentuk Laptop ini terasa Premium sekali

Ukuran

• Panjang – 31.3 CM
• Lebar – 21.6 CM
• Tebal – 1.49 CM

Bobot

• Laptop – 1.31 KILOGRAM
  • Ini tergolong ringan untuk Laptop Convertible dengan ukuran layar 14 Inch
  • Bahkan ini lebih ringan dibandingkan Laptop Spectre x360 sebelumnya yang ada di kisaran 1.4 KG
• Charger – 205 GRAM
  • Ini adalah Charger 65 Watt dengan konektor USB Type-C
  • Charger menggunakan kabel Braided jadi tidak mudah kusut
  • Tapi cukup disayangkan, Charger yang disertakan punya desain dua bagian dengan kabel tebal jadi terasa kurang praktis saat dibawa
  • Padahal Laptop-nya sudah kecil, tipis, dan ringan
  • Tapi tenang, kita bisa dengan mudah mengganti Charger bawaan dengan GaN Charger yang lebih kecil dan praktis dibawa
• Total – 1.52 KILOGRAM

Display

Ukuran 14 Inch

Resolusi 2.8K 2880 X 1800 Pixels dengan Aspect Ratio 16:10

Refresh Rate 120 Hz dengan Response Time 0.2 MS jadi seperti layar di Laptop Gaming

Layar ini juga mendukung Variable Refresh Rate dengan rentang 48-120 Hz

Panel OLED

• Menurut HP, tingkat kecerahan maksimalnya adalah 400 Nits
• Nah kalau kami ukur hasilnya adalah
  • 368 Nits di mode SDR dan 600 Nits di mode HDR
  • Sementara untuk Gamut Coverage dan Volume hasilnya seperti ini

Dengan hasil seperti itu kita bisa menggunakan layar Laptop ini untuk Editing ataupun desain kelas profesional yang membutuhkan akurasi warna yang tinggi. Mau dipakai Streaming Video HDR juga mantap.

Layar Laptop ini tentunya punya kemampuan Touchscreen.

• Jadi kita bisa dengan mudah melakukan Scrolling halaman Website atau dokumen, maupun memperbesar atau mengecilkan gambar
• Kita bisa mengoperasikan layar tersebut dengan sentuhan jari atau Stylus Pen yang disertakan pada paket penjualan

• Ya, tersedia Stylus Pen di dalam kotak kemasan Laptop ini jadi tidak perlu beli lagi
• Stylus tersebut mendukung 4096 Pressure Level dan juga protokol MPP 2.0
• Menariknya, disediakan dua Pen Tip cadangan untuk Stylus Pen tersebut
• Untuk suplai daya, Stylus Pen ini menggunakan baterai isi ulang yang dapat di-Charge melalui konektor USB Type-C jadi lebih praktis
• Kita bisa memunculkan konektor USB-nya seperti ini nih
• Baterai Stylus Pen tersebut diklaim punya daya tahan hingga 60 jam saat digunakan dari kondisi penuh

Untuk permukaan layarnya bersifat Glossy yang memang wajar untuk layar Touchscreen.

• Untuk materialnya menggunakan Corning Gorilla Glass 5 jadi aman dari goresan saat digunakan dengan jari atau Stylus Pen
• Permukaan seperti itu memang akan memantulkan sedikit bayangan
• Akan tetapi, perpaduan permukaan Glossy dan panel OLED seperti itu justru membuat warna yang ditampilkan sangat cemerlang

Untuk bingkai layarnya sudah menggunakan desain tipis di keempat sisinya dengan tingkat Screen to Body Ratio mencapai 90%.

Camera & Microphone

Laptop ini dilengkapi Kamera Infra Red 9.2 MP dengan kemampuan mengambil gambar hingga resolusi 2400P dengan Aspect Ratio 16:10. Sementara untuk kemampuan perekaman Video-nya mencapai resolusi 1440P 30 FPS dengan Aspect Ratio 16:9.

Kamera tersebut juga mendukung fitur Windows Studio Effects seperti Automatic Framing, Eye Contact, serta Background Effect. Saat diaktifkan, fitur tersebut akan dijalankan di NPU jadi penggunaan baterainya lebih irit. Laptop ini juga dilengkapi dua buah Mikrofon dengan posisi di pinggir samping bingkai atas layar.

Saat kami uji dengan lampu studio kami, Kamera ini mampu menangkap gambar dengan kualitas jernih dan terang. Bahkan detail muka kami masih bisa tertangkap dengan jelas.

Suara yang ditangkap Mikrofon Laptop ini juga terdengar jelas dan natural. Suara bising yang ditangkap Mikrofon juga dapat dihilangkan sepenuhnya saat fitur Noise Cancellation kami aktifkan meskipun ada sedikit distorsi pada suara kami.

Audio

Laptop ini dilengkapi empat buah Speaker dengan arah keluaran suara ke permukaan meja. Speaker tersebut dapat diatur profil dan Equalizer-nya melalui Software myHP.

Walaupun tidak sampai di tingkat yang menggelegar, suara yang dihasilkan empat Speaker di Laptop ini sudah terasa lantang jadi mantap buat nonton Film Action.

• Kualitas suaranya juga mantap
• Suara di sektor Low, Mid, dan High dapat disajikan dengan baik tanpa menutupi satu sama lain
• Menariknya, Laptop tipis ini bisa menghasilkan Bass yang bulat meskipun tidak sampai menghentak sekali

Konektor

Kiri

• 1X USB 3.2 Gen 2 Type-C
• 1X 3.5 MM Audio Combo Jack

Kanan

• 2X Thunderbolt 4 yang mendukung
  • USB4
  • Power Delivery
  • Protokol Display Port, dan
  • Perangkat-perangkat berbasis Thunderbolt

Sayang sekali, tidak ada konektor USB dan HDMI besar di Laptop ini. Untunglah disediakan aksesoris USB Type-C Hub pada paket penjualan Laptop ini jadi tidak perlu beli konverter lagi.

Keyboard

OmniBook Ultra sepertinya menggunakan Keyboard yang serupa seperti Spectre x360. Desain, tata letak tombol, serta kenyamanan pakainya terasa mirip.

Untuk tombolnya terasa empuk saat ditekan dengan Feedback yang terasa cepat. Tombol juga terasa senyap saat ditekan jadi tidak mengganggu kita atau orang disekitar.

Tentunya Keyboard ini juga dilengkapi lampu Backlit sehingga membantu kita saat mengetik di ruangan minim cahaya. Warnanya putih dengan tiga tingkat kecerahan yang dapat diatur dengan menekan tombol FN+F5.

Touchpad

Area Touchpad memiliki ukuran 13.8 X 8.6 CM – Tergolong lumayan besar untuk Laptop 14 Inch.

Untuk posisinya Center to Body, tapi tidak sejajar dengan tombol Space Bar.

• Dengan posisi seperti itu memang ada bagian telapak tangan kami yang masuk area Touchpad
• Tapi sepertinya Touchpad ini dilengkapi fitur Palm Rejection jadi kursor tidak bergerak saat kita mengetik

Menariknya, ternyata ini adalah Haptic Touchpad.

• Salah satu perbedaan dengan Touchpad konvensional adalah Haptic Touchpad menggunakan sensor yang akan mendeteksi klik-kiri dan klik-kanan saat kita menekan sudut permukaan Touchpad
• Sedangkan Touchpad konvensional menggunakan semacam Switch yang membuat permukaan Touchpad masuk agak dalam saat kita menekan klik-kiri dan klik-kanan

Saat kami coba, jari kami dapat bergerak dengan mulus di atas permukaan Touchpad.

• Klik-kiri dan klik-kanan pun dapat ditekan dengan mudah

Cooling System

• Laptop ini dilengkapi sistem pendingin dengan dua buah Heatpipe dan dua buah Kipas
• Untuk lubang ventilasi pembuangan panasnya ada dua yang mengarah ke belakang, bukan ke permukaan layar

Security

• Laptop ini dilengkapi dua jenis pengaman biometrik
  • Satu dengan pengenalan wajah
  • Satu lagi dengan pengenalan sidik jari dengan posisi sensor di tombol Power
• Selain itu ada pula penutup fisik untuk Kamera agar tidak diintip meskipun kita di-Hack

Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: