Serius nih axioo, kalian jual Laptop Gaming RTX 5070 cuman 20 jutaan rupiah?! Padahal kalau Laptop Gaming lain dapetnya cuman RTX 5060. Prosesornya pun ga kaleng-kaleng, Intel Core i7 Generasi ke 13 dengan 10-Core jadi enteng buat Multitasking. RAM-nya juga langsung 16 GB DDR5 Dual Channel dan masih bisa kita Upgrade. Dia juga bisa dipasang dua SSD sekaligus jadi kapasitasnya bisa besar sekali. Layarnya pun spesial, 2.5K 180 Hz IPS 100% sRGB, jadi cocok untuk Gaming dan Editing yang serius.
Ya, Laptop Gaming ini adalah axioo Pongo 775. Bisa dibilang, ini adalah Laptop Gaming paling terjangkau dari axioo saat ini, yang menggunakan GPU RTX 50 Series. Menariknya, dibandingkan Pongo dengan RTX 40 Series sebelumnya, axioo banyak melakukan Upgrade dan perbaikan pada seri terbaru ini.
Yuk kita lihat bedanya dimana saja!
Processor
Integrated Graphics
Memory/RAM
Storages
Discrete Graphics
Wireless Connectivity
Battery Capacity
Operating System
Form Factor
Material
Warna
Ukuran
Bobot
Ukuran 16 Inch – Ini ukuran yang sama seperti Pongo Studio dan Pongo Monster X
Resolusi 2560 X 1600 Pixel dengan Aspect Ratio 16:10
Refresh Rate 180 Hz
Panel IPS
Buat Editing harusnya oke nih karena akurasi warnanya sudah tergolong baik. Pastinya mantap juga buat main Game AAA ataupun Game Kompetitif.
Permukaan layar punya sifat non-Glare jadi lebih minim pantulan bayangan sekitar yang dapat mengganggu kenyamanan pemakaian. Bingkai layar juga sudah menggunakan desain yang tipis untuk sisi kanan dan kirinya.
Camera & Microphone
Laptop Gaming ini dilengkapi Kamera 1080P 30 FPS. Kamera dilengkapi penutup fisik jadi lebih aman dari resiko diintip kalau Kameranya di-Hack. Kamera tersebut memang belum mendukung fitur Windows Studio Effect. Tapi tenang, kalau kita Install aplikasi NVIDIA Broadcast, Kamera tersebut jadi punya fitur yang mirip seperti Background Blur, Eye Contact, dan Auto Frame.
Untuk modul Mikrofonnya ada dua buah yang ditempatkan pada sisi kanan dan kiri Kamera. Kualitas Kameranya memang tidak bisa dibilang hebat tetapi masih memadai kalau sekedar dipakai Video Call. Detail muka kami pun bisa ditangkap dengan cukup jelas dan warna kulit kami masih tampak natural.
Untuk Mikrofon, suara kami bisa ditangkap dengan jelas dan jernih. Hanya saja saat fitur Noise Reduction diaktifkan, suara kami mengalami distorsi meskipun suara bising dari kipas Laptop bisa dihilangkan.
Audio
Laptop ini dilengkapi dua buah Speaker dengan lubang keluaran suara menghadap bawah. Kita dapat mengatur profil suara dan Equalizer di aplikasi Sound Blaster Studio+.
Buat kelas harganya, suara Speaker Laptop Gaming ini sudah tergolong lantang.
Kiri
Kanan
Belakang
Keyboard
Untuk Keyboard sebenarnya tidak ada yang istimewa disini karena desain dan tata letak tombolnya masih mirip seperti seri Pongo lainnya. Saat kami coba, tombol Keyboard terasa empuk dan Solid saat ditekan dengan Feedback terasa cepat. Tombol-tombol juga tidak menimbulkan bunyi-bunyi yang mengganggu saat digunakan.
Untuk Backlit, Keyboard ini dilengkapi lampu RGB satu zona warna dengan empat tingkat kecerahan dan LIMA BELAS pilihan warna.
Touchpad
Area Touchpad punya ukuran 12.1 X 8.4 CM dengan posisi tidak sejajar dengan tombol Spacebar. Untunglah hanya sedikit bagian telapak tangan yang masuk ke area Touchpad saat kita sedang mengetik sehingga tidak terlalu mengganggu kenyamanan.
Saat dicoba, jari kami masih dapat bergerak dengan lancar di atas permukaan Touchpad meskipun materialnya bukan kaca. Sementara untuk klik-kiri dan klik-kanan terasa nyaman saat ditekan.
Cooling System
Laptop Gaming ini menggunakan sistem pendingin dengan LIMA buah Heatpipe dan DUA buah Kipas.
Menariknya, jumlah bilah Kipas di Pongo 775 kini ditingkatkan dari sebelumnya 49 buah, menjadi 79 buah
Untuk lubang pembuangan udara panasnya ada empat – SATU ke kanan, SATU ke kiri, dan DUA ke belakang.
Simak lebih lengkapnya di video review berikut ini: