Home | Saved News
(+) Save News

Indeks Inovasi Global 2025: Ranking RI Lebih Rendah dari Vietnam

Indonesia menduduki peringkat 55 dari 139 negara dalam Indeks Inovasi Global 2025 lebih rendah dibanding Vietnam di posisi 44 dan Filipina di 50.

17 September 2025 | 15.18 WIB


World Intelectuall Property Organization. Dok. WIPO
World Intelectuall Property Organization. Dok. WIPO

INDONESIA menduduki peringkat 55 dari 139 negara dalam Indeks Inovasi Global 2025 (GII 2025) yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO). Ranking Indonesia tahun ini turun dibanding 2024 yang berada di posisi 54.

Ranking Indonesia pada 2024 merupakan yang tertinggi sepanjang enam tahun terakhir. Pada 2022, Indonesia menduduki peringkat 75, sebelum akhirnya naik menjadi peringkat 61 pada 2023.

"GII 2025 memetakan inovasi di seluruh dunia, menunjukkan kepada kita bahwa ekonomi yang maju paling cepat di GII adalah ekonomi yang memandang inovasi sebagai mesin utama ketahanan, pertumbuhan, dan daya saing," kata Direktur Jenderal WIPO WIPO Daren Tang dalam siaran pers, Rabu, 17 September 2025.

GII 2025 mengukur peringkat negara berdasarkan 7 komponen utama. Dari segi input inovasi, komponen yang diukur adalah institusi; sumber daya manusia dan penelitian; infrastruktur; kemutakhiran pasar; dan kemutakhiran bisnis. Sedangkan dari segi output inovasi ada dua komponen yang diukur, yaitu output pengetahuan dan teknologi serta output kreatif.

Di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Oceania, Indonesia menempati peringkat 12 dari 17 negara. Sedangkan dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle), Indonesia menempati peringkat 8 dari 36 negara.

Posisi Indonesia lebih rendah bila dibandingkan negara-negara tetangga di ASEAN, seperti Vietnam yang menempati posisi 44 dan Filipina yang menempati posisi 50. Adapun secara global, peringkat pertama diduduki oleh Swiss.

Dari segi input inovasi, Indonesia menduduki peringkat 60. Sedangkan dari segi output inovasi, Indonesia menduduki peringkat 59. “Indonesia memiliki kinerja yang lebih baik dalam output inovasi dibandingkan input inovasi pada 2025,” tulis WIPO dalam laporannya, dikutip Rabu, 17 September 2025.

Dalam komponen institusi, Indonesia menempati peringkat 39 dengan skor 61,63. Kemudian Indonesia menempati peringkat 92 (skor 24,44) dalam komponen sumber daya manusia dan penelitian; peringkat 71 dalam infrastruktur (skor 41,57); peringkat 50 dalam kemutakhiran pasar (skor 40,63); dan peringkat 83 dalam kemutakhiran bisnis (skor 26,52). Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 70 (skor 20,58) dalam output pengetahuan dan teknologi serta peringkat 58 (skor 26,73) dalam output kreatif.

Pilihan Editor:  Efektifkah Mengguyur Bank Rp 200 Triliun buat Menggenjot Ekonomi

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca


Source Berita


© 2024 - DotNet HTML News - Using AngleSharp and .NET 8.0 LTS